Hening, sunyi kadang ramai semalaman
Siang panas tak ada mimpi hari ini
Aku mulai ciptakan mimpi ini sendiri
Seteguk saja kucoba
Semua seresa ringan dan melayang
Maaf ibu,
Tadi malam aku terpaksa minum cap tikus
Aku mulai jenuh disini
Belajar sendiri terasa sunyi
Aku ingin pulang!
- Budiansyah Buamonabot
Matahari terik siang ini
Hari berjalan normal, semuanya normal
Cinta yang awalnya begitu rumit kini terlihat normal
Hari yang cerah, bersama jiwa yang cerah
Matahari terik siang ini
Kerinduaan akan sinarnya kini telah terbalas
Bersama semua kerinduan-kerinduan yang lain
Aku siap menyelesaikan hari ini dengan senyuman
Matahari terik siang ini
Sinarnya siap membakar semua yang terlihat
Membakar semua kebencian, kebohongan, ketidakpastian
Membakar semua hal yang membebani pundak
Matahari terik siang ini
Sinarnya mengingatkan tentang kehangatan
Kehangatan hidup di kampung, bersama mereka
Mereka yang selalu mewarnai dunia
Dunia tak lagi kelabu ketika mereka hadir, mereka!
Matahari terik siang
Saat dunia sedang membutuhkan sinarnya
Dia yang selalu setia menyinari. tak harap kembali
Seperti mama yang selalu mengucapkan namaku dalam doanya.
- Fai Gailea
Senyuman terbuka lebar
Hati selalu berdebar
Semangat berkobar-kobar
Deng kawan tarus kasi kabar
Bagai bintang yang bersinar
Dan kami pun selalu sabar
Basangaja...
Itu yang paling katong suka
Walaupun dalam suka dan duka
Hati selalu terbuka
Seng kayak deng rasa cuka
Tanpa bumbu pembuka
Karna katong semua seng suka
Basangaja...
Katong basangaja
Seng paranah mau manja
Dan selalu sahaja
Deng katong-katong saja
Karna katong dari sula sana
yang cinta akan suasana
persahabatan yang tumabuh sangat lama
Mari katong badiri
bangun katong pung negeri
deng ose seng pernah sendri
maka itu katong disini
pegang tangan dan mandiri
jang harap susuatu yang tak pasti
kalo seng dapa bamaki
- Ian't Noodle